Penalaran Matematika: Aritmatika Sosial

 

πŸ™‹πŸ»‍♀️Halo, #StudyFriend!

Hmm, sepertinya beberapa dari kalian asing dengan materi kali ini?🧐

Padahal, materi ini tak hanya dipelajari di bangku sekolah, tetapi juga selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Bahkan sangat dekat dengan kehidupan kita.

Daripada #StudyFriend bingung, yuk simak penjelasan Stu!πŸ“


Aritmatika sosial sendiri merupakan ilmu matematika yang digunakan di kehidupan sosial secara langsung. Namun, pengertian sebenarnya dari aritmatika sosial apa ya?πŸ€”

Pengertian✨

Aritmatika sosial adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari hubungan angka-angka dengan kehidupan sosial. Pendek kata, seseorang yang menguasai ilmu ini maka akan menjalani kemudahan dalam kehidupan masyarakat. Seperti dalam menjalani transaksi perdagangan maupun usaha. Karena setiap usaha tidak terlepas dari namanya untung dan rugi serta diskon ataupun investasi. Semua itu dapat terukur dan dihitung berdasarkan ilmu aritmatika sosial.


Wah, aritmatika sosial ternyata merupakan ilmu penting yang harus dimiliki setiap manusia untuk bisa memberikan kemudahan dalam kehidupan masyarakat. Yuk, kita bahas rumus apa saja yang ada dalam aritmatika sosial!😊🟰

Rumus✨

Adapun beberapa rumus aritmatika sosial yang penting untuk kamu ketahui, diantaranya:

  1. Untung atau Laba dan Rugi

    • Laba

      Keuntungan yang diperoleh apabila harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian. Laba bisa juga disebut dengan untung. Untung atau Laba = harga jual - harga beli

    • Rugi

      Kerugian yang diperoleh apabila harga pembelian lebih besar daripada harga penjualan. Rugi = harga beli - harga jual

    • Harga Pembelian

      Nilai uang suatu barang yang diperoleh pedagang dari produsen. Harga Pembelian = harga penjualan - keuntungan

    • Harga penjualan

      Nilai uang suatu barang yang ditentukan oleh pedagang kepada konsumen. Harga Penjualan = harga pembelian + keuntungan atau Harga Penjualan = harga pembelian - kerugian

  2. Rabat atau Diskon

    Potongan atau diskon atau rabat adalah biaya potongan dari harga barang. Potongan atau diskon atau rabat umumnya diberi dalam bentuk persen (%).

    Diskon (Rp) = Diskon (%) x harga barang awal (Rp)

    Harga Barang Akhir = harga barang awal (Rp) - Diskon (Rp)

  3. Persentase Untung/Laba dan Rugi Jika ingin menghitung persentase dari keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi jual-beli, maka rumusnya:

    Persentase Untung atau Laba = (Untung/laba : harga pembelian) x 100% Persentase Rugi= (rugi : harga pembelian) x 100%

  4. Bruto, Netto, dan Tara

    • Bruto

      Berat kotor barang yang ditambah berat pembungkus barang Bruto = netto + tara

    • Tara

      Berat tambahan berupa kotak atau pembungkus Tara = bruto - netto

    • Netto

      Berat untuk barangnya saja Netto = bruto - tara

  5. Bunga dan Pajak Untuk menghitung berapa bunga dan pajak dalam satu transaksi, rumusnya:

    • Bunga

      Bunga yang akan dibahas adalah Bunga tabungan. Bunga tabungan merupakan bunga tunggal, bunga diperoleh dari total modalnya saja tidak diakumulasikan dengan bunga yang diperoleh. Bunga = Iama waktu menabung × persentase bunga × jumlah uang yang ditabung

    • Pajak

      Iuran wajib masyarakat kepada Negara yang diatur oleh undang-undang tanpa balas jasa secara langsung. Pajak dimanfaatkan untuk membiayai fasilitas umum yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

      Pajak = persen pajak × akumulasi total pendapatan


Itu dia rumus-rumus penting yang harus diketahui #StudyFriend pada materi aritmatika sosial. Seluruh rumus di atas tentu saja akan sangat membantu dalam menjalankan kehidupan masyarakat. Nah, kira-kira ada manfaat apalagi ya dengan kehadiran aritamatika sosial?πŸ€”

Manfaat✨

  1. Mempermudah dalam bertransaksi atau jual-beli suatu produk tertentu
  2. Memahami beberapa konsep ekonomi, seperti bunga, pajak, untung, rugi, dan lain-lain
  3. Memitigasi adanya kemungkinan penipuan dan korupsi dari suatu transaksi

Untuk lebih memahami penggunaan rumus dari aritmatika sosial, yuk liat contoh yang Stu berikan!

Contoh✨

  1. Satu lusin pensil harga pembeliannya Rp30.000,00. Pensil tersebut akan dijual kembali dengan harga Rp3.000,00 per buah. Apabila pensil tersebut terjual semua, laba yang akan diperoleh adalah...

    Jawaban:

    Jumlah pensil 1 lusin = 12 buah

    Harga pembelian Rp30.000,00 Harga penjualan = 12 buah x Rp3.000,00 = Rp36.000,00

    Laba = harga penjualan - harga pembelian Laba = Rp36.000,00 - Rp30.000,00 Laba = Rp6.000,00 Maka labanya sebesar Rp6.000,00

  2. Seorang nasabah menyimpan uang di bank sebesar Rp12.400.000,00. Bunga yang ditetapkan pada bank tersebut adalah 9,2% per tahun. Maka tabungan nasabah tersebut selama setahun menjadi?

    Jawaban:

    Saldo nasabah = Rp12.400.000,00 Bunga per tahun = 9,2%

    Besar bunga per tahun = 9,2 % × Rp12.400.000,00 Besar bunga per tahun = Rp1.140.800,00

    Maka saldo tabungan nasabah: Rp12.400.000,00 + Rp1.140.800,00 = Rp13.540.800,00

  3. Seorang pelajar pergi ke supermarket untuk berbelanja keperluan sekolah. Ia membeli satu stel seragam sekolah seharga Rp 160.000,00 dan memperoleh diskon sebesar 10%. Kemudian ia juga membeli sepasang sepatu seharga Rp 180.000,00 dan memperoleh diskon sebesar 15%. Jumlah uang yang harus dibayarkan pelajar tersebut adalah…

    Jawaban:

    Harga seragam = Rp 160.000,00 (diskon 10%) Harga sepatu = Rp 180.000,00 (diskon 15%)

    Maka,

    Uang yang harus dibayar untuk seragam = (100% -10%) x Rp160.000,00 = Rp144.000,00

    Sedangkan,

    Uang yang harus dibayar untuk sepatu = (100% - 15%) x Rp180.000,00 = Rp153.000,00

    Sehingga, jumlah uang yang harus dibayar untuk seragam dan sepatu:

    Rp 144.000,00 + Rp 153.000,00 = Rp 297.000,00

  4. Berat sebuah kardus berisi minuman kaleng adalah 10 kg dengan berat tara 10%. Berat bersihnya adalah ... kg.

    Jawaban:

    Berat bruto = 10 kg = 10.000 gr

    Berat tara = 10%, maka 10% x 10.000 kg = 1.000 gr

    Berat netto (bersih) = berat bruto - berat tara = 10.000 gr - 1.000 gr = 9.000 gr = 9 kg

  5. Rima bersama Irma pergi ke sebuah restoran. Restoran tersebut mengenakan biaya PPN sebesar 10% untuk setiap makanan dan minuman yang dipesan. Jika total pesanan mereka adalah Rp.385.000 maka berapakah total harga yang harus mereka bayar?

    Jawaban:

    PPN = 10% x harga beli PPN = 10% x Rp.385.000 PPN = Rp38.500

    Total harga pembelian = Rp385.000 + Rp38.500 = 423.500

    Jadi, total harga yang harus mereka bayar adalah sebesar Rp423.500


Yeayyyy!πŸ₯³

Selesai sudah pembahasan kita mengenai aritmatika sosial. Stu berharap, semoga #StudyFriend bisa memahami penjelasan Stu di atas dengan baik, dan dapat menggunakan aritmatika sosial pada kehidupan masyarakat.

Selamat belajar, #StudyFriend!

Salam hangat,

StuπŸ€—

Comments