Penalaran Matematika: Perbandingan

 


πŸ™‹πŸ»‍♀️Halo, #StudyFriend‼️

Bertemu lagi dengan Stu, di sini!!!πŸ“’

Seperti yang sudah terlihat pada judul di atas, Stu akan membahas mengenai,

✨ PERBANDINGAN ✨


Kita bahas mulai dari pengertiannya, yuk!

Pengertian ✨

Perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis. Biasa dinyatakan secara sederhana dan dalam bentuk pecahan. Konsep ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada skala.


Pernahkah #StudyFriend melihat skala? Jika kita membuka peta, pasti kita akan menemukan skala. Skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Biasanya, skala ditulis dengan awalan 1 : …

Contoh skala adalah 1 : 500.000.

Nah, Apakah #StudyFriend tahu arti 1 : 500.000? πŸ€”

Ingat, skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Artinya, setiap 1 cm pada peta mewakili jarak 500.000 cm atau 5 km pada keadaan sebenarnya. Secara matematis, skala dirumuskan sebagai berikut.

Skala = JP/JS

Keterangan:

JP = Jarak pada Peta

JS = Jarak Sebenarnya.


Selain skala, ada juga Faktor Perbesaran dan Pengecilan sebagai contoh dari perbandingan.

**Yuk, baca penjelasan Stu di bawah!**😁

Faktor perbesaran atau pengecilan adalah perbandingan antara hasil perbesaran/pengecilan dan ukuran awal benda. Secara matematis, faktor perbesaran dan pengecilan dirumuskan sebagai berikut.

  • Faktor perbesaran = hasil perbesaran / ukuran awal
  • Faktor pengecilan = hasil pengecilan / ukuran awal

Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai faktor perbesaran selalu lebih besar dari 1 (> 1). Sementara itu, nilai faktor pengecilan selalu kurang dari 1 (< 1).


Nah, selanjutnya yang harus kita bahas dalam perbandingan adalah Jenis-jenis perbandingan itu sendiri. Sepertinya, #StudyFriend sudah tidak asing nih dengan jenis-jenis perbandingan.

Yuk, kita bahas bersama :)))

Jenis-jenis ✨

  1. Perbandingan Senilai

    Perbandingan senilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain menjadi semakin besar.

    Contohnya sebagai berikut:

    Terdapat penjual sayur menjual sisir pisang untuk 1 buah sisir pisang adalah Rp20.000. Ketika pembeli ingin membeli 3 sisir pisang, total harganya menjadi Rp60.000.

    Dapat disimpulkan dari contoh di atas, konsep perbandingan senilai terjadi jika nilai pada suatu besaran naik, maka nilai besaran lainnya ikut naik. Begitu pun sebaliknya, jika nilai besaran turun, maka besaran lainnya juga turun.

    Rumus:

    ✨a1/b1= a2/b2✨

  2. Perbandingan Berbalik Nilai Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain akan menjadi kecil.

    Contohnya sebagai berikut :

    Pembangunan suatu gedung memerlukan waktu 1 bulan dengan 20 pekerja. Jika pekerja ditambah, kira-kira pembangunan gedung menjadi semakin lama atau semakin cepat? Pasti semakin cepat, kan? Nah, itulah contoh penerapan perbandingan berbalik nilai.

    Rumus : ✨a1/b2= a2/b1✨

  3. Perbandingan Terkait Jumlah dan Selisih

    Perbandingan terkait jumlah dan selisih biasanya digunakan untuk menentukan perbandingan umur, jumlah uang, dan tinggi badan.

    Contohnya sebagai berikut:

    Ibu Budi baru saja melahirkan seorang bayi dengan tinggi badan 48 cm. Jika tinggi badan Budi 72 cm lebihnya dari tinggi badan adiknya. Tentukan perbandingan tinggi badan Budi dan adiknya!

    Pembahasan: Dari soal diketahui informasi berikut: Tinggi badan bayi = 48 cm Tinggi badan Budi = 48 + 72 = 120 cm

    Dengan mencari hasil bagi diperoleh: Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 120 : 48

    Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 5 : 2 Jadi, tinggi badan Budi dan adiknya adalah 5 : 2.


Wah, #StudyFriend!

Ternyata pembahasan kita tentang perbandingan sudah selesai, lhooooo.

Namun, supaya #StudyFriend lebih paham nantinya ketika mengerjakan soal mengenai perbandingan, Stu kasih contoh soal dan pembahasannya ya!

Contoh ✨

Stu berkata bahwa setiap #StudyFriend yang mendapat nilai di atas 80 akan mendapatkan 3 buah permen. Ketika semua nilai sudah dibagikan, Stu berhasil membagikan permennya sebanyak 45 buah. Berapa banyak #StudyFriend yang mendapat nilai di atas 80?

A. 13

B. 14

C. 15

D. 16

E. 17

Sebelum Stu beri tahu jawaban dan pembahasannya, coba dikerjakan terlebih dahulu ya, #StudyFriend. Kita belajar bersama!πŸ˜„

Pembahasan:

Ketika Stu mengatakan ‘setiap’ artinya satu #StudyFriend yang mendapat nilai di atas 80 akan mendapat 3 permen. Lalu ternyata Stu berhasil membagikan permen sebanyak 45 buah. Jika dibuat model permasalahan dan dimasukkan ke dalam rumus, maka diketahui:

a1: 1 murid

b1: 3 buah permen

a2: ?

b2: 45 buah permen

Setelah itu, dimasukkan ke dalam rumus persamaan senilai, karena pada soal ini, jika salah satu variabel diperbesar, akan menghasilkan variabel lain yang juga membesar.

a1/b1= a2/b2 1/3=a^2/45 a^2 = 15 Jadi, terdapat 15 #StudyFriend yang mendapat nilai di atas 80 dan mendapatkan 3 permen dari Stu.


Itu dia pembahasan contoh soal mengenai perbandingan. Stu berharap #StudyFriend bisa memahami dengan baik ya!

Nah, sebelum Stu pamit, Stu mau kasih satu pertanyaan lain buat #StudyFriend, nihhh!

Stu membangun sebuah gedung kantor baru. Diperkirakan akan selesai dalam waktu 12 bulan apabila mempekerjakan 20 #StudyFriend. Namun, ternyata Stu ingin pekerjaan lebih cepat selesai menjadi 8 bulan. Berapa banyak #StudyFriend yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan tersebut dalam waktu 8 bulan?

A. 40

B. 38

C. 34

D. 30

E. 26

Hayoooo, di kerjakan ya #StudyFriend!

Untuk jawabannya Stu tunggu di kolom komentar yang ada di bawah ini ya!

Selamat Belajar dan Semangat #StudyFriend❗😊

Comments